19 Apr 2011

Imbasan Jiwa

Duhai kenangan...
Apesal lah kau perit sangat-sangat??
Tak tertanggung rasanya bila TERimbas kenangan silam.
Kata orang 'untuk apa di ingat? Kalau hanya untuk menambah sedih?'
Cepatlah masa berlalu, cepatlah bumi ni berputar, supaya aku mampu lupekan kenangan-kenangan silam.
Menangis tak terhingga apabila seseorang datang dan pergi.
Kalau semua ini berakhir dengan perpisahan, tak ingin aku dekati pertemuan.
Tapi itu memang tak boleh dipisahkan.
Setiap yang hidup pasti mati.
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
Begitu juga gembira pasti ada sedih.


Duhai hidup...
Peritnya perjalanan ini ku rasakan.
Tapi aku harunginya dengan ketabahan dan doa.
Apalah daya untuk aku tangisi setiap yang mendukakan aku?
Kata orang, hidup ibarat roda.
Adakalanya aku mampu bangun sendiri.
Adakalanya aku tersungkur berdarah.
Namun aku tetap sendiri, di sini, hari ini, jalani kehidupan ini.
Langkah demi langkah aku maju untuk buat diri ini lebih gembira.
Siapalah aku tanpa 'mereka' di sisi?
Namun aku tetap sendiri dan masih sendiri.


Duhai hati...
Tabahlah memijak duri di bumi ini.
Harungilah dengan cekal.
Pejamkan mata, bernafaslah dengan tenang.
DIA melihat setiap langkah ini.
Moga hati yang sepi ini tabah menanti ujian dari-Nya


Terima kasih wahai Tuhan ku,
Yang sentiasa melimpahkan rahmat-Nya,
Membenarkan aku menghadap-Mu Tuhan,
Yang Maha Pengasih & Maha Penyayang,


Untuk bercakap dengan-Mu Tuhan,
Mengizinkan ku minta pada-Mu,
Memuja memuji sepenuh hatiku,
Memohon munajat pada-Mu ya Rabbi,


Tapi aku KHUATIR ketika MENGHADAPMU,
Tidak pula pandai BERADAB dengan-Mu,
Aku mula BIMBANG kalau aku DERHAKA dalam keTAATan,
Bukan rahmat dari-Mu yang ku dapat,
Tapi ku kan dapat KEMARAHANMU,
Ya Rabbal Alamin MAAFKANLAH AKU...
Ya Rabbal Alamin MAAFKANLAH AKU........

T___T

No comments:

Post a Comment